Minggu, 12 November 2017

Dua Hari Berturut ML Dengan Dia

Dipenghujung kelas 2 SMU saat liburan panjang sekolahku ada acara wisata ke bali dan aq termasuk panitia perwakilan siswa. Waktu itu ada kebijakan dari sekolah bahwa para siswa dan siswi bus nya berbeda tidak bercampur atau perkelas, maklum temanteman seangkatanku otaknya ngeres semua. hihihhihihi

Aq pun mengatur namanama penumpang untuk setiap bus nya, aq kelompokkan siswi yang aq anggap menarik dalam satu bus sesuai nomor kursi yang tertera. Aq ambil kursi yang berderet tiga, buat pacarku Sela, aq di tengah dan sebelah Evi di sebelah kananku. Evi gadis berjilbab, bohay, liar dan juga agresif kalau pas horny tapi sangat takut gelap, kata Anwar pacarnya Evi. Jujur aq sangat penasaran ingin menggantikan Anwar.



Sekitar jam 11 malam kami diminta mematikan lampu dan tidur agar besok bisa fresh.. 30 menit kemudian semua sudah tetidur, kecuali Evi yang tampak gelisah nggak bisa tidur. pasti dia lagi gelisah nggak bisa tidur kataku dalam hati, tapi aq purapura tidur. Tibatiba saja tanganku ada yang menarik, tanganku dipeluk seperti guling dan ada yang bersandar di pundakku.. ternyata itu Evi.

Owh.. toketnya begitu mengganjal tanganku kedua pahanya yang hanya memakai celana pendek juga menjepit telapak tanganku aq sangat menikmatinya sambil terus berpurapura tidur.

Aroma tubuhnya juga sangat membangkitkan birahiku aq menoleh ke arah pacarku sudah pulas tidurnya. Lalu aq memberanikan diri dan pelanpelan mengelus paha mulusnya, jantungku terasa berdebar tak menentu . huuuhhhhh ada keraguan yang terselip dihatiku tapi ada juga jutaan sensasi yang aq nikmati.

Bodoh ahh masa rejeki di tolak kataku dalam hati.

Aq pun semakin berani dengan menekan lenganku ke toketnya.. dan aq menggesekgeseknya dan tibatiba dia berkata..

Kamu belum tidur ya Don tanya Evi mengagetkanku.

Ehh.. iya, ac nya dingin banget aq nggak bisa tidur.. kamu juga belum tidur ya??? tanyaku balik.

Masa sich, kamu kan bisa meluk yayang kamu (Sela) kalau aq kan nggak ada yang dipeluk Don!? kata Evi.

Kamu juga tau sendiri kan? Sela dari tadi udah tidur kalau mau, kamu boleh kok pinjem tanganku kayak yang tadi.. tawarku ke Evi

Kok tau, bearti kamu tadi cuma purapura tidur ya??? bearti kamu tadi sengaja ya? tanya Evi sambil nyubit perutku.

Duhhhh sakit tauukkk.. aq kan dititipin Anwar buat jagain kamu, termasuk menjaga kamu dari kedinginan juga, mungkin kataku sambil bercanda

Emangnya aq barang???? enak aja dititipin.. kalau Sela sampai tau gimana?? tanya Evi yang mulai terpancing dengan omonganku.

Ya enggak lahh.. asal kamu nggak berisik Sela dan Anwar nggak bakalan tau.

Tibatiba tanganku ditarik dan dipeluknya lagi, lebih nyaman dari tadi. Aq pun lebih bebas dan aman mengelus paha mulusnya sambil sesekali menyolek kemaluannya. Evi diam saja, aq pun bingung dibuatnya takut membalas belaianku atau menikmatinya? tanyaku dalam hati.

Aq pun semakin penasaran dan ingin segera membuktikan kalau Evi adalah cewek yang agresif, dengan pelan aq menyelipkan jari telunjukku ke selasela celananya ooohhhhh kurasakan celana dalamnya yang hangat dan menghangatkan darahku. Aq elus celana dalamnya dengan halus.. tibatiba Evi menggigit lenganku sambil berkata,

Kamu yang mulai ya?, jangan salahkan aq kalau sampai ketahuan

Tangan Evi mulai bergerak di seputar penisku yang masih terbalut celana, jantungku berdetak kencang sekencang nafsuku yang memburu.

Buka aja kancingnya, sempit banget nih pintaku.

Heemm.. jawabnya singkat sambil membuka kancing celana dan menarik penisku dari balik celana dalam.

Mantap banget Don, kayak punya bulebule di film bokep.. tanya Evi dengan terkejut melihat penisku

Mainin aja kayak di filmfilm bokep yang biasa kamu liat pintaku.

Tanpa menjawab Evi pun langsung membungkuk dan langsung mencium, menjilat dan mengulum penisku dengan penuh nafsu. Aq pun membalas dengan menyelipkan jarik nakalku ke celana dalamnya Aauugghh.. ternyata kemaluan Evi udah sangat basah dan licin, sangat nikmat untuk disodok apa lagi kurasakan kemaluanya gundul sperti habis di cukur.

aaa.. mmmhhhhh.. gumamnya lirih karena mulutnya tersumpal batang penisku.

Diam dong.. jangan berisik!!! Bisikku sambil mencium telinganya. Cerita Sex ABG

Aq coba menusukkan dua jariku ke lubang kemaluannya tapi sepertinya masih sangat sempit, aq terus berusaha karena kalau udah melar pasti penisku bisa masuk pikirku.

Aq putarputar jariku sambil terus menusukkan ke lubang kemaluannya, hingga beberapa saat kemudian setengah jariku masuk ke lubang kemaluannya.. kurasakan ada semburan hangat yang menandakkan dia sudah klimaks, aq pun terus mengocok lubang kemaluanya dengan jariku. Pantatnya begitu gelisah hingga bergerakgerak tak beraturan sambil menggigit pelan penisku dengan bibirnya.

Oooooooohhhhhh nikmatnya kesempatan dalam kegelapan.

Tapi tibatiba bus berhenti mendadak, kamipun tersentak kaget dan melepaskan dari dekap kenikmatan. Kami berdua cepatcepat merapikan celana masingmasing ternyata radiator bus bermasalah dan akan diperbaiki. Pak sopir mempersilahkan kalaukalau ada yang mau turun untuk beli minum atau lainya. Otak ngeresku pun tersenyum mendengar itu.

Lanjutin di bawah aja yukk?? pintaku pada Evi.

Tapii.

Udah tenang aja pasti nanti menemukan tempatnya selaku sebelum Evi sempat melanjutkan katakatanya.

Aq pun membangunkan Sela untuk meminta ijin mengantar Evi membeli obat pusing, dengan keadaan setengah tidur Sela mengiyakan. Aq dan Evi pun turun dan berjalan kearah pertokooan yang berjarak sekitar 200 meter, agar yang melihat kami tidak menaruh curiga. Akhirnya kami menemukan tempat yang tepat, ada sebuah bangunan kosong yang tidak ada pintunya. Aq menarik Evi masuk ke dalam bangunan tersebut, dan langsung merebahkan tubuh Evi ke kursi yang lumayan lebar yang ada di dalam bangunan itu.

Don.. jangan kelewatan gini dong, aq belum pernah lebih dari ini!!!! serunya dengan takut yang bergelayut.

Evi sayaaannggg.. nggak papa kok, aq bawa kondom kok jadi pasti aman, anggap aja penisku itu jari tapi yang pasti jauh lebih nikmat plisssss! bujukku sambil menciumi telinganya.

Evi hanya terdiam tanpa jawaban pasti

Ayo sayang, waktunya nggak banyak nih.. cuma sebentar kok.. rayuku sambil tanganku pelanpelan melorotkan celana dalamnya.

Aq kangkangkan kedua pahanya dan aq langsung menjilati sambil tanganku mengocok lubang kemaluannya dengan dua jari.

Evi hanya mendesis menahan geli dan nikmat emmmmhhhh..

Lalu kuarahkan batang penisku ke mulutnya dan menggerakkan maju mundur.. setelah aq rasa cukup licin aq coba menusukkan batang penisku ke dalam kemaluannya lumayan susah, masih seret dan rapet

Ku tekan.. pelaannn.. peelaaaannnnnn dan teruussssss.

Aaauuuwwhhhhhhhh teriak Evi sambil menarik rambutku melampiaskan sakit dan nikmat yang beradu. Aq tak memperdulikannya,, malah mempercepat sodokkanku.

Oogghhh Oogghhh.. ohhhhh.. ooohhhhhh desahnya dengan cepat.

Don udah dong Don.. sakiiitttttttttttt perihh bangett niiihhhhh gumamnya sambil meringis kesakitan. Perih banget kamu nggak pakai kondom ya??? tanya Evi.

Pakai kok sayang. jawabku singkat, padahal aq nggak pakai kondom. Sayang aja kalau merawanin gadis se bohay Evi pakai kondom, meskipun aq membawa.

ugghhhh.. ogghhhhhh nikmat banget Don, lebih kemcang lagi yah??? rengek Evi

Aq pun memepercepat sodokkanku hinnga 24cm batang penisku benarbenar terbenam dalam lubang kemaluannya

Setelah 30 menit kami bersetubuh, aq cabut batang penisku ku arahkan ke mulutnya Evi pun mengulum dan menghisap dengan kuat sambil mengocoknya dengan bertubitubi

Oooggghhhh aahhhhhhhh.. aq nggak tahan nih desahku.

Kutahan kocokannya dan memasukkan batang penisku hingga mentok di tenggorokkan dan akhirnya.

Creett.. crett.. crettt.. creeeettttt..

Pejuhku menyembur dengan derasnya ke tenggorokkan bahkan sebagian keluar dari hidungnya saat Evi tersedak..

Setelah itu kami pun segera merapikan pakaian dengan nafas yang masih mmburu, buruburu kami kembali ke bus. Di dalam bus kami pun biasa saja seperti tidak terjadi apaapa, cuma ada sepatah kata yang keluar dari mulutnya makasih ya Don, udah mengantarku ke syurrrgaaaa..

Spermaku meluncur deras ketenggorokannya bahkan sebagian keluar dari hidungnya saat Nia tersedak..

Ternyata ini baru permulaan dari wisata birahi yang aq gapai di pulai Bali Bali sungguh indah

Pagi itu tibatiba birahiku bangkit dan tanpa basabasi aq mengajak Sela mencari hotel untuk sekedar melepas pejuh kamipun menyewa kamar, dan tanpa membuang waktu aq langsung membopongnya ke ranjang.. kami berciuman dengan penuh nafsu, seakan ini adalah bulan madu kami.

Kami berdua sudah dalam keadaan bugil

Kami mengambil posisi 69 dan saling memainkan apa yang tersaji aq hisap kemaluannya dan memainkan lidahku di dalam kemaluannya.. Hmm.. nikmat sekalii, andai saja Evi juga ada di sini, aq berimajinasi liar.

Ayo sayang masukin pintanya genit.

Aq pun memasukkan batang penisku dari belakang, dengan posisi nungging begini aq leluasa bergoyang dan menari meraih kenikmatan Jleb..jleebb.. jlebbb jleebbbb

Suara gesekkan kemaluan kami terdengar begitu becek dan keras.

Ohhh.. oohhhh.. aaahhhhhh desahnya dengan keras.