Rabu, 22 Februari 2017

Kakakku Sendiri Yang Mengajari Seks


Kejadian nyata ini saat aq masih kelas lima SD, umur 11 thn. Sedangkan kakakku kelas 2 SMP. Kami tiga bersodara, kakakku anak pertama, dan aq anak terakhir dari dua bersodara laki-laki. Orangtuaku kerja di perusahaan rokok swasta terbesar di kota tahu Jatim
Intan (kakakku) memilikki tubuh yg proposional saat kelas 2 SMP, BH sudah penuh dengan isi toketnya…, puting kecil menggairahkan. Tinngi badanya saat itu masih 154cm, berat 38kg, BH 32B. Wajah sih cukupan nilai 7, kulit kuning langsat danberbulu halus ditangan dan di kakinya.
Kejadian pertama terjadi saat aku sedang sakit typus, setelah opname di RSUD Gambi*** di kediri selama 15 hari, saya diperbolehkan pulang untuk rawat jalan. 3 hari setelah rawat jalan d rumah, kedua orang tuaku pergi ke Surabaya untuk menghadiri acara nikahan selama 3 Hari. Untuk itu, selama ibukku tdk ada, Intan kakakku merawat dan menjagaku setiap saat (kebetulan saat itu libur sekolah untuk tingkat SMP).

Selasa, 21 Februari 2017

Iseng Dapet Nikmat

ini berawal dari keisengan ku yang selalu mencoba hal-hal baru. Malam itu hari senin temanku yang bernama Herman datang ke tempat kost ku dan dia bercerita mengenai petualangannya mencari cewek penjaga toko. Karena aku merupakan tipe orang yang nggak mudah percaya dengan omongan orang, maka aku mengajak Herman untuk membuktikan omongannya. Tepat pukul 20.30, Herman mengajakku pergi ke pertokoan yang letaknya nggak begitu jauh dengan kostku. Sekitar 15menit perjalanan kami dan akhirnya kami sampai di pertokoan yang Herman maksud.



Tapi sesampainya di sana toko-toko sudah pada mau tutup dan kamipun memasuki salah satu TOSERBA di sana yang masih  buka. Langsung saja aku menuju counter pakaian, sambil berkeliling pura-pura mencari baju yang akan aku beli. Kebetulan toko sudah sepi karena mau tutup. Dan pengunjungnya cuma ada beberapa orang saja.
“Permisi mas, ada yang bisa saya bantu untuk memilih bajunya?” tanyanya tiba-tiba. Kontan saja aku agak sedikit kaget.

Begitu aku menoleh kearah cewek itu, aku melihat sesosok cewek cantik yang mukanya mirip dengan salah satu artis Indonesia.
“Iya mbak, tolong carikan jean yang model ini dengan no.33 ya mbak…” jawabku. Si mbak pun lanats mencarikan jeans yang ku maksud.
Karena letaknya di bagian bawah, maka si mbak mencari dengan membungkukkan badan. Si mbak memakai rok yang sangat mini, maka paha mulusnya pun terlihat di depanku.
“Gila mulus bener nih paha…” kataku dalam hati. Dan pikiranku pin jadi ngeres seketika.
“Nih mas celananaya… “ katanya sambil menyodorkan jean yang telah dia temukan.
“Iya mbak terima kasih” jawabku. Lalu si mbak pun menuliskan bon untuk dikasihkan ke kasir.
“Maaf mbak boleh berkenalan?” tanyaku mengawali pembicaraan.
“Bella” jawabnya sambil mengulurkan tangan.
“Aku, Rizal” kataku.
“Maaf mas ini bonnya” katanya lembut.
“Iya makasih mbak, maaf kalau boleh tahu mbaknya pulang jam berapa?” tanyaku berbasa-basi.
“Nanti jam 21.30 ada apa mas, emangnya mas’e mau nganter?” tanya dia menantang.
“Gapapa kalau situ nggak keberatan”  jawabku mantap.
Tak lama kemudian ada pengumuman dari pengeras suara bahwa toko mau tutup. Aku segera membayar belanjaanku di kasir. Kemudian aku dan kawanku menunggu Bella keluar dari toko. Tak lama kemudian terlihatlah Bella menuju ke arahku.
“Maaf ya nunggu lama?” katanya.
“Lumayan lama, habisnya yang ditunggu cewek cakep sih” kataku menggoda.
“Iih bisa aja kamu mas” kata Bella sambil nyubit pinggangku.Kami bertiga pun berjalan meninggalkan toko tersebut menuju area parker toko.
“Bella rumahnya mana sih” tanyaku.
“Saya di Jl. Supriyadi mas”, katanya.
“Oke kalau begitu” jawabku.
Kustarter Katana tahun 90-an yang sudah menemani ku hampir 5 tahun ini.
“Zal, turunin aku disini aja” kata Herman saat mobil melewati panti pijat di Jl. Supriyadi. Akupun menurutinya dan mobil pun kuhentikan, Herman turun langsung masuk ke panti pijat tersebut. Temanku yang satu ini memeng gila bener. Akupun lalu melanjutkan perjalanan bersama Bella.
“Nanti turun depan situ Zal yang ada pagar warna ijo” tunjuk Bella.
Setelah sampai di tempat yang Bella tuju kamipun turun. Tempat kost Bella sudah terlihat sepi, penghuninya sudah pada tidur. Akupun disuruh masuk di kost Bella.
“Silakan duduk mas” katanya.
“Panggil aja namaku biar lebih akrab” kataku sok akrab.
Bella pun permisi ke dapur untuk membuat minuman. Kamar Bella berukuran 3 X 4 meter, di dalamnya hanya ada TV, VCD, meja kursi dan tempat tidur. Kasurnya diletakkan di bawah di atas karpet. Kucoba untuk melihat koleksi VCD-nya, ternyata ada VCD pornonya. Ketika aku melihat VCD pornonya Bella masuk ke kamar dengan membawa segelas teh hangat. Dia sudah berganti pakaian, memakai kaos street dan celana pendek.
“Gila seksi banget ni cewek” pikirku.
“Diminum tehnya Zal mumpung masih hangat” kata Bella.
“Kamu ternyata suka sama film blue juga ya Bel?” tanyaku.
“Nggak begitu juga aku melihat kalau cuma lagi suntuk dan butuh aja” katanya.
“Butuh apa emangnya?” tanyaku berlagak bodoh.
“Ya butuh gitu tuh…hahahaaa…” katanya sambil tertawa.
“Aku mau lihat VCDnya boleh?” kataku.
“Boleh, silakan saja. Asal bisa nahan diri lho ya…resiko ditanggung sendiri…xixixiii” katanya sambil meringis genit. *****
Aku pun mulai menyalakan VCD dan menontonnya. Disitu diperlihatkan seorang wanita yang diikat tangan kakinya di ranjang dan ditutup matanya, disetubuhi oleh lelaki dengan nafsunya.
“Ahh.. no.. no.. uhshh..” jerit wanita tersebut sambil menggoyang-goyangkan pinggulnya.
“Eh Den, kalau yang itu saya juga belum liat tuh”, kata Sheilla.
Kemudian Sheilla pun duduk di samping saya. Terlihat lagi kemudian ikatan tali itu dilepas, dan si wanita menungging, dan si lelaki berdiri di belakangnya, dan mulai menyetubuhinya dengan gaya anjing.
“Ohh.. yess.. ahh.. ahh.. yess.. yess..” jerit wanita tersebut.
Sheilla duduk semakin mendekat ke tubuhku saat menonton adegan tersebut, dan dadanya malah digesekkan ke lenganku.
“Wah, kayaknya dia terangsang nih”, pikir saya.
Kemudian adegan pun semakin seru, si wanita menggoyang maju mundurkan pantatnya mengimbangi laju kemaluan laki-laki tersebut ke dalam ke kemaluannya.
“Oohh baby, yess.. ahhk”, jerit wanita tersebut dan Sheilla pun semakin menggesekkan dadanya ke lenganku dan akhirnya saya beranikan diri untuk memegang dadanya, dan ternyata Sheilla diam saja sambil terus memperhatikan gambar. Saya semakin berani dengan mencium bibirnya, yang dibalas dengan ciuman pula oleh Sheilla.
Akhirnya saya dan Sheilla pun terlibat dalam acara pagut memagut yang sangat seru. Lidah kami saling melilit satu sama lain. Kemudian Sheilla melepaskan kaos streetnya. Saat kaos sampai di kepalanya dan matanya masih tertutup kaos tersebut, saya menciumi bibirnya dengan ganas,
“Mmm”, dan dibalas dengan ganas pula oleh Sheilla.
Akhirnya saya turun ke bawah menciumi lehernya yang panjang dan agak melengkung ke depan berbentuk seperti kuda. Kata orang sih wanita dengan bentuk leher seperti ini nafsunya besar.
Kemudian Sheila pun mendesah,
“Oohh.. shh.. shh”, dan kemudian saya buka kaitan branya dengan gigi saya dan terpampang di depan mata saya gundukan gunung kembar berbentuk kerucut dengan puncaknya berwarna merah muda. Langsung saya jilati dari lembah gunung kembar tersebut terus menuju ke puncaknya.
“Aakhh.. okhh.. Denn.. shh.. jangann.. jangan Den.. jangan.. jangan hentikan Den..” hanya kata itu yang keluar dari bibir Sheilla.
Wah gila juga nih cewek, masih sempat bercanda dalam kenikmatan. Tak lama kemudian ujung gunung kembar itupun berubah menjadi keras seperti penghapus pensil dan semakin keras saja. Selanjutnya habis mengerjakan tugas di puncak gunung, saya turun sedikit menuju lembah dan tepat di atas pusar saya jilati lagi. Terus saya berhenti.
“Aahh.. shh.. loh.. sshh kok berhenti? sshh”, tanya Sheila.
“Shell kamu punya susu kental manis nggak?” tanya saya.
“Loh kan udah ada susu kenyal nikmat”, katanya.
“Beneran nih Shell”, kata saya.“Tuh di atas meja”, katanya sambil menunjuk ke meja.
Langsung saja saya ambil dan saya bawa menuju ke Sheilla.
“Wah mau diapain Den?” tanyanya.
“Biar lebih manis”, kata saya sambil mengoleskan susu kental tersebut ke daerah di sekitar pusar Sheilla, dan menjilatinya.
“Wah tubuhmu memang lezat pakai susu ini Sheilla, mmh.. slurpp”, kata saya sambil menjilat dan menghisap-hisap tubuhnya.
“Ahh.. shh.. ukhh.. ss..” desah Sheila.
Kemudian saya mulai membuka celana pendek Sheilla dan membuka celana dalam warna kremnya. Dan setelah seluruh susu kental di tubuh Sheilla habis, saya langsung turun ke daerah selangkangan Sheilla. Posisi Sheilla sekarang tidur di sofa dengan kaki mengangkang membentuk huruf M dan saya duduk di bawah dan menjilati pangkal pahanya.
“Mmm.. mm.. slurpp.. mmh.. saya jilati seluruh permukaan rambut di daerah segitiga terlarang tersebut di situ tumbuh dengan lebatnya rambut-rambut halus bagaikan hutan tropis Kalimantan sebelum kebakaran.
Kujilati hingga rambut di situ basah semua, dan kemudian saya menuju ke bibir-bibir kemaluan Sheilla. Kujilati bibir-bibir indah tersebut dengan ganasnya,
“Okhh.. akkhh.. yess.. Denn.. ahh..” desah Sheilla sambil mengangkat pinggulnya.
Kemudian kusingkap kedua bibir untuk mengetahui rahasia di dalam kemaluannya. Terlihat dengan jelas tonjolan daging yang ada di dalamnya dan kujilati dengan lidahku. “Ohh.. di situu terus Den.. akhh.. oukhh.. akk”, jerit Sheilla saat saya jilati daging, yang biasa disebut klitoris.
Setelah menjilati daging tersebut, kumasukkan tanganku ke dalamnya terasa ada yang menyedot jariku. dan kugesek-gesekkan jari-jariku ke dalam kemaluan Sheilla dan terasa daging yang bergelombang-gelombang di dalamnya. Mungkin ini yang disebut G-spot pikir saya. Langsung saja saya korek-korek daerah situ. Sheilla pun semakin tak terkendali,
“Aahh.. sshh.. ohkk.. uhh.. yess, Dennyy.. teruss.. ahkkh..” jeritnya semakin nggak jelas.
Saya semakin memperbesar frekuensi mengobrak-abrik daerah tersebut, yang makin lama terasa semakin basah dan semakin menyedot-nyedot jariku.
Tak lama kemudian,
“Ohh.. Dennyy.. shh.. akkhh..” jerit Sheilla mengejang tanda mencapai klimaks, dan jariku di dalamnya pun semakin basah oleh semburan air dari dalam kemaluannya.
Kemudian saya keluarkan tangan saya dari cengkeraman kemaluannya dan menciumi Sheilla.
“Sudah puas sayang?” tanya saya. Dia pun tersenyum genit.
Kemudian Sheilla saya rebahkan di karpet dan saya ambil inisiatif 69 dan saya mulai menjilati kemaluan Sheilla.
“Den.. masih ngilu.. kamu aja yang saya jilatin deh!” kata Sheilla.
Saya langsung duduk di sofa, dan Sheilla mulai menjilati kemaluan saya. Dia jilat kantung kemaluan saya dengan nikmatnya sambil sekali-kali melirik ke arah saya. Kemudian dia menjilati batangan saya yang 7 inchi menyusuri jejak urat-urat yang menonjol di situ. Saya cuma bisa bilang,
“Ahh.. ohh.. shh”, saat dia menjilati batangan saya.
Dia pun lalu mulai menjilati kepala kemaluan saya yang seperti helm astronot sambil memainkan lubangnya dengan lidah yang menari-nari di atasnya. kemaluan saya pun semakin tegang saja, dan kemudian dia mulai memasukkan dan mengeluarkan kemaluan saya di dalam mulutnya dengan frekuensi tinggi, sehingga dengan gerak reflek saya maju mundurkan kemaluan saya sambil memegangi rambutnya.
Setelah hampir 6 menit berlalu sepertinya dia sudah capai karena saya nggak keluar-keluar juga. Akhirnya dia pun menghentikan aktifitasnya.
“Denn.. lama bener sih keluarnya, masukin ke kemaluan aja ya biar cepet keluar!” katanya.
Kemudian Sheilla mengambil sesuatu dari lemarinya. Ternyata dia mengambil kondom yang bentuknya lucu seperti ikan lele, ada sungutnya. Dan memberikan ke saya.
“Nih Den pake, biar saya nikmat dan tahan lama”, katanya.
Lalu saya memakaikan kondom tersebut ke kemaluan saya, dan Sheilla sudah siap tempur dengan tidur telentang dan kakinya membentuk huruf M. Langsung saya masukkan kemaluan saya ke dalam kemaluan Sheilla. Wah, ternyata masih seret juga nih lubangnya pikir saya. Dan dengan dorongan sedikit tenaga masuklah batang saya ke dalam cengkraman kemaluannya. Saya dorong keluar masuk kemaluan saya ke dalam kemaluannya.
“Aahh.. oohh.. shh.. akhh.. shh.. teruss.. Denn.. ahh..” desah Sheilla semakin tak beraturan.
Kemudian saya berhenti, kemaluan saya di dalam kemaluannya dan memainkannya seperti orang sedang menahan air pipis.
“Ih.. kamu nakal.. Den..” dan Sheilla ganti membalasnya dengan perlakuan seperti saya.
Saat dia melakukan hal tersebut, kemaluannya terasa menjepit-jepit seluruh batang kemaluan saya secara periodik, dan membuat saya tak bisa mengendalikan diri.
Kemudian saya genjot lagi kemaluan saya dan menggesekkan sungut-sungut pada kondom, sepertinya membuat sensasi tersendiri pada kemaluannya, “Ahh.. oohh.. Denny.. sungut lelemu.. ohkss.. akk.. yes ahh.. ohkk..” jerit Sheilla menikmati sungut lele dan dia pun menggoyangkan pinggulnya semakin kuat dan berbunyi kecipak-cipak saat saya memasuk-keluarkan kejantanan saya di dalam kewanitaan Sheilla yang makin basah.
Setelah 15 menit kemudian Sheilla mendesah,
“Deny.. ouchh.. akuu.. mmaauu.. akh, sampaii.” Tak lama kemudian terasa tumpahan cairan dari kemaluan Sheilla membuat batang kemaluan saya panas dan terasa ada yang menghisap-hisap kemaluan saya yang membuat saya tak bisa mengendalikan diri, dan keluarlah lahar panas dari kemaluan saya pada kantong kondom di dalam kemaluan Sheilla.
Kami berdua pun lemas dalam kenikmatan. Saya biarkan kemaluan saya di dalam kemaluan Sheilla sampai hilang hisapan-hisapan dari kemaluannya. Kemudian kukeluarkan kemaluan saya dan saya lepas kondom dan saya berikan ke Sheilla.
“Nih, sumbangkan ke bank sperma”, kata saya.
Dia pun tersenyum genit, dan pergi ke kamar mandi untuk membuang kondom tersebut. Kemudian kami pun tertidur dengan tubuh tanpa busana sampai keesokan harinya.

Senin, 20 Februari 2017

Sex Tanpa Suami



Tempat tinggalku tertata apik dan nyaman. Ada 1 kamar tifur, dapur, kamar mandi dan ruang tamu. Sepi sekali rasanya hidup sendirian pada bulan-bulan pertama. Tetapi entah kenapa, aq menyukai kesendirian itu. Terlebih lagi, baru kali ini aq merasa mengurus sendiri, sejak lahir di urus orng lain. Bahkan semasa remaja sampai menikahpun hidupku selali diintervensi orang lain. Kini aq bebas, dan ternyata sangat melegakan!
Kehidupan sex ku kini bangkit kembali, setelah lama tak tersentuh. Aq tak memiliki teman khusus pria, dan perlahan-lahan kebutuhan sex aq penuhi secara mandiri. Benar-benar lengkap rasanya kesendirian ku, tak ada suami pemberi nafkah, tak ada pria pemuas dahaga birahi. Semuanya kujalankan sendiri saja.
Jika birahi ku datang, pada saat sendirian menonton televisi, aq akan menutup semua korden. Volume tivi ku besarkan, lampu aq matikan. Duduk di sofa, aq angkat kedua kaki ku, bersandar santai ke jok yg empuk. Di dalam rumah, aq tak pernah memakai pakaian dalam, dan daster longgar adalah satu-satunya pembalut tubuhku. Dengan kaki terkangkang dan mata setengah terpejam, aq menikmati tangan dan jariku sendiri.

Jumat, 17 Februari 2017

Menggilir Pipit Sampai Puas


 pengalamanku dengan tiga sahabatku dulu. Kami bertiga selalu ngumpul bersama sebagai teman satu geng. Dan kami bertiga sama-sama suka dengan fantasi sex liar. Mulanya kami hanya coba-coba melakukan eksperimen seksual. Karena berhasil akhirnya kami bertiga jadi ketagihan.
Ketiga temanku itu adalah Santi, Ian dan Heru. Santi adalah satu-satunya teman kami yg perempuan tapi dia jago ilmu hipnotis. Mulanya cuma ide iseng untuk menghipnotis perempuan cantik untuk kemudian kami kerjain secara seksual beramai-ramai dan kami bikin dokumentasinya. Sekedar untuk bersenang-senang. Sebelum akhirnya ini jadi kegiatan rutin kami.
Aq Miko, usia 29 thn. Aq dan ketiga temanku sering melakukan kegiatan ini untuk senang-senang dan mengisi waktu luang. Santi biasanya jadi orang pertama yg mendekati korban. Maklumlah selain jagi hipnotis, dia juga perempuan. Jadi kalau dia PDKT, korban tdk akan curiga.

Rabu, 15 Februari 2017

Gejolak Gadis Masa Remaja

Villa itu terletak di bagian tengah sebidang tanah perbukitan yg luasnya hampir 2 hektar. Dari jauh, villa itu terlihat asri karena dinding luarnya dihiasi dgn batu-batu pualam dan marmer serta beberapa ornamen kayu jati. Di bagian depan dan belakang, berbatasan dgn villa-villa di sekitarnya, tumbuh beberapa pohon pinus yg lebat. Tingginya mencapai 4 hingga 5 meter. Halaman di sekelilingnya terlihat hijau karena ditumbuhi oleh rumput yg terpangkas rapi. Beberapa batu alam berwarna abu-abu dan cokelat tua dgn berbagai bentuk dan ukuran tergeletak menghiasi halaman yg luas itu. Di pojok belakang sebelah barat terdapat sebuah rumah kecil yg dihuni oleh penjaga villa.


Bangunan villa itu tdk terlalu besar. Di lantai 1 hanya ada sebuah kamar tidur utama serta sebuah ruang keluarga dan dapur. Sedangkan di lantai 2 ada dua buah kamar tidur dan ruang kosong yg tembus hingga ke lantai 1. Tak banyak furniture yg melengkapi villa mungil dan mewah itu. Dan hampir semuanya terbuat dari kayu jati berukir. Berbagai bentuk ukiran terasa mendominasi isi villa. Termasuk bingkai cermin berukuran besar yg menempel pada dinding kamar tidur utama. Nuansa artistik terasa sangat menonjol di dlm dan luar villa.

Selasa, 14 Februari 2017

Cewek Cantik Hot


Guru Biologi memberi kami tugas untuk menangkap kodok, mencari kepompong, menangkap kupu-kupu atau memotret 5 jenis kupu-kupu. Setelah bagi tugas, aku kebagian memotret kupu-kupu. Langsung saja kupinjam kamera om dan kebetulan om punya lensa yang bagus yang bisa memperbesar seperti teropong.

 Aku baru bisa memotret 2 jenis kupu-kupu. Itupun belum tahu hasilnya karena filmnya belum di cuci cetak. Temanku memberi saran untuk ke bukit karena disana banyak jenis serangga dan mungkin ada kupu2 juga. Aku diantar ke bukit itu, tetapi temanku tak mau ikut-ikut naik bukit, capek katanya. Maka aku berkelana di bukit itu mencari kupu-kupu, sementara temanku menunggu di warung.
Aku sudah dapat lagi 2 kupu-kupu yang warnanya berbeda, tinggal satu lagi. Di kejauhan kulihat ada dua sejoli berjalan-jalan juga di bukit itu. Hmm romantic sekali. Aku foto mereka menggunakan lensa close up. Cowoknya ganteng dan ceweknya cantik. Keduanya bertubuh atletis.
Aku meneruskan mencari kupu-kupu. Tak juga dapat kupu-kupu ke 5, aku melihat 2 sejoli itu bermesraan, berciuman. Eh, tangannya meraba-raba dada perempuan, sedang yang perempuan meraba-raba celana laki-laki. Asyiik juga nih, nonton dulu. Kuarahkan kembali kamera untuk memotret mereka. Wah ternyata mereka mulai mencopot kaos sehingga bertelanjang dada. Makin seru nih..

Minggu, 12 Februari 2017

Rejeki Nomplok Di Asrama Cewek



Perkenalkan namaku Boni, Usiaku 34 thn, aq tinggal di daerah jakarta selatan dan aq mau berbagi cerita tentang pengalaman sexku waktu aq masih berusia 20 thn, ok here we goo…
Ini cerita tentang pengalamanku waktu di asrama putri univ I*****sia ( ini juga kucing-kucingan sama penjaga asrama) sama pacar aq yang sekarang udah jadi istri aq, namanya Nila, sama temenya yang bernama Rita. Dan kebetulan aq dulu sering bolak blik depok-jakarta buat ngapelin Nila.
Nila dan Rita umurnya dua tahun lebih muda dari aq, dan aq dikenalin sama cewe aq ke Rita. Nila berpostur gak terlalu tinggi, badan and payudaranya juga proporsi sama badannya (34b) and nafsunya jg tinggi banget, nah kalo Rita ini nih yang bikin aq penasaran, rajin ibadah, kemana-mana pakai jilbab santun banget, islamik banget deh. Badannya sekel bohay, payudaranya(34C) hampir sama kayak cewe aq cuma kalo dia bulet dan kenceng banget bro. Dan ukuran P aq sendiri juga standar kok (15-16cm).

Jumat, 10 Februari 2017

Diskusi Cinta


Namaku Ipul aq seorang mehasiswa di salah satu universitas negeri di kota Jakarta, saat ini aq semeseter tuju. Aq mau menceritakan kisah seks aq bersama teman sekelas aq Riri namanya di thn 2007, tinggi Riri 168cm, berat badannya 49kg, dengan ukuran payudaranya sekitar 36b, face kalau diliat sih agak ke chinese, tapi kalau diperhatiin banget nggak, karena bentuk matanya aja yg agak sipit dan kulit langsat. Cerita sex ini saat aq semester tiga dan dia teman sekelasku.
Saat itu tugas UAS lagi numpuk-numpuknyanya, aq satu kelompok untuk menyelesaikan tugas matakuliah Ilmu Komunikasi Dasar sama dia, aq sekelompok 4 orang , aq, Riri, Dewi dan Iqbal. Rencana untuk kerja kelompok tadinya mau dirumah Dewi,. Dan ternyata dirumah Dewi tetangganya ada yg ngadaiin 7bulanan istrinya yg sedang hamil. Kalo dirumah Iqbal jauh banget didaerah Pluit Jakarta Utara. Akhirnya alternative terdekat yaitu kost-an Riri.

Kamis, 09 Februari 2017

Sofa Nikmat


sebuah nasib dari seorang bujangan oh bujangan, cerita seks kali ini karena pacar nggak punya temen cewek jarang, kadang mbayangin di kerubutin cewek-cewek yg seksi dan panas. Kebiasaan membayangkan yg panas-panas pun menjadi kebiasaan. Apalagi kalau lagi horny dan pengen banget waah bisa makin panas ne burung. Kakakakakakakaka 😀 . Kali ini ne, cerita yg bakal aku ceritakan tentang kisahku yg benar benar aku gag nygka bakal bisa seperti ini. Cerita yg benar-benar panas dan menggoda.

Rabu, 08 Februari 2017

Karyawan Pabraik Cantik


Hari ini badanku terasa lelah sekali, seharian ini banyak sekali pekerjaan yg kuselesaikan, meski selesai semua rasanya puas juga menjalani kesibukan hari ini. Sore itu waktu sudah hampir setengah 6 sore, setelah membereskan berkas-berkas di ruang kerjaku aq siap pulang kerumah, mobil kijang hijauku sudah siap di tempat parkir mengantarku pulang.
Kulihat jalanan di depan kantorku terlihat lancar, ternyata perkiraanku salah, kurang lebih 1 km dari kantor, jalanan macet total, ya sudahlah nikmati saja daripada menggrutu juga nggak ngurangi macet.
Lokasi kantorku kebetulan dekat dengan jajaran pabrik-pabrik, dan jam segitu rupanya macet angkuta umum yg mencari penumpang, tiba-tiba ditengah kemacetan jalanan kulihat didepan sebuah toko ada seorang perempuan yg manis sekali, kulitnya putih, tingginya sekitar 165 cm dengan menggunakan seragam pabrik biru-biru ditutup blazer hitam terbuka yg kelihatan ketat terlihat dadanya begitu menyesakkan baju seragamnya, untuk ukuran karyawan pabrik, cewek itu terlalu cantik, meski bajunya begitu sederhana tdk sebanding dengan kecantikannya.

Minggu, 05 Februari 2017

Tanteku Selalu Merayuku


Kejadian ini terjadi saat aku masih duduk di bangku smu di Bali, tp sekarang aku pindah ke jakarta untuk meruskan kuliah, sungguh aku sudah lama ingin menikmati tubuh tanteku ini, kira-kira sejak masih duduk di bangku SMP memendam rasa seperti itu. Secara singkat tanteku ini orangnya cantik tinggi badan 169cm bentuk dadanya indah yg berukuran sekitar 34an.
Saat itu sekitar pukul 12 siang, matahari benar-benar panasnya minta ampun, terus motor yg ku kendarai endut-enduttan. Wah!! benar-benar reseh dah. Tp akhirnya aku sampai di tempat kost, langsung aja aku ganti baju, terus ambil minum,, huaaaaahhhh, segerrrrrr tenan rek. Lalu tiba-tiba belum kurebahkan tubuhku untuk istirahat hp ku berdering, ternyata dari tanteku, lalu kujawab,
“Halo Tante, ada apa??”

Sabtu, 04 Februari 2017

Nafsu Gadis Siswi SMU Melonjak


Sebut saja namaku Rosi, mahasiswa semester awal di perguruan tinggi JS di kota P dan nama pacarku Elma, masih duduk di bangku kelas 3 SMU Negri 1 kelas 3 di kota p jg. Elma berwajah manis. Punya alis tebal yg sangat kontras dgn warna kulitnya yg putih berish. Dgn hidung yg mungil lucu plusbibir “dower” yg selalu merah dan dihiasi dgn gigi yg sedikit tdk teratur tetapi justru giginya itu yg menjadi daya tariutamanya. Tingginya sekitar 155 cm, berat 47 kg. Badannya mungil tp montok. Bahu yg datar dan badan yg tegap dihiasi dgn sepasang toket indah berukuran 32B yg proporsional sekali dgn tubuhnya.

Jumat, 03 Februari 2017

Gadis Penjual Minuman

ini tentang pria berkeluarga dan WIL nya. Aku sudah berkeluarga, tapi aku punya WIL yang juga sangat kucintai. Aku sudah menganggap ia sebagai istriku saja. Karena itu aku akan memanggilnya dalam cerita ini sebagai istriku. Dari obrolan selama ini ia mengatakan bahwa ia ingin melihatku ‘bercinta’ dengan wanita lain.


Akhirnya tibalah pengalaman kami ini. Di hari sabtu siang itu terasa panas sekali, tiupan AC mobil yang menerpa langsung ke arahku dan ‘istriku’ kalah dengan radiasi matahari yang tembus melalui kaca-kaca jendela. Aku sedang melaju kencang di jalan tol menuju Bogor untuk suatu keperluan bisnis.

Kamis, 02 Februari 2017

Mbak Mifta Sungguh Mengairahkan


Namaku Deni, umurku memasuki usia kurang lebih 20 tahun bulan ini. Para reader yg budiman, aku akan bercerita tentang pengalaman nyata pertamaku bagaimana rasanya bersetubuh dengan wanita. Pengalamanku ini terjadi pertengahan tahun 1995 dengan kakak teman karibku.
Awalnya aku pikir bersetubuh dengan wanita adalah hal yg biasa-biasa saja, atau kenikmatannya sama saja dengan waktu kita beronani dikamar mandi saat kita lagi butuh kepuasan, itu pendapatku waktu itu. Kebiasaanku beronani atau kata orang ” nyoli ” dimulai waktu usiaku masih 17 tahun ketika aku duduk dikelas tiga S M P. Telah menjadi kebiasaanku sepulang sekolah aku harus pergi kesawah untuk mencari sekarung rumput makanan dua ekor kambingku saat masih dikampung, kini aku tinggal di Jakarta bersama budeku. Memang kedua orang tuaku adalah peternak yg kurang sukses.

Rabu, 01 Februari 2017

Mas Ridwan



Teman-temenku, Sela dan Maya mengajak aku ke pulau, nginep semalem. Mereka akan membawa pasangan masing-masing, sedang aku gak punya pasangan.
“Nanti di pulau ada senior trainer untuk snorkeling dan diving, orangnya 40an, ganteng dan tegap badannya. Tipe kamu banget deh Rin. Kamu bisa partneran sama dia”, kata Maya.
“Iya, kalo gak aku bengong, sedang kalian berdua asik dengan pasangan masing-masing″, jawabku.
Ketika di Marina Ancol setelah makan siang, aku dikenalkan Maya dengan mas Anto, trainer yg dia sebutkan itu.