Rabu, 19 Juli 2017

KEMBANG DESA LAYU DIKOTA

Lestari seorang mahasiswi cantik dan berprestasi yang berasal dari desa telah mengecewakan keedua orangtuanya. Dia telah melupakan pesan ayahnya untuk menjaga keperewananyajika kuliah dikota.
Posisisex-Namaku Lestari usiaku 16 tahun aku duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Teman-teman biasa memanggilku Tari. Aku termasuk siswa yang rapi dan mempesona. Aku berkulit putih dan berambut panjang. Kalau jaman sekarang bisa disebut cabe-cabean. Aku terlahir dari keluargayang biasa saja, ibuku membuka warung kelontong di rumah.'
'
Sedangkan ayahku bekerja di pabrik sepatu dan hanya seminggu sekali pulang ke rumah. Aku memiliki kakak yang sudah berkeluarga. Kini aku hanya di rumah berdua saja dengan ibuku. Kegiatan sehari-hariku setelah pulang sekolah yaitu membantu ibu berjualan. Orangtuaku menginginkan aku menjadi orang yang sukses.

Aku harapan satu-satunya karena kakakku juga seorang ibu rumah tangga biasa dengan lulusan SMA. Ayahku bekerja banting tulang demi aku karena sebentar lagi aku lulus dari SMA dan aku akan meneuskan pendidikanku ke jengjang yang lebih tinggi. Kebetulan aku siswa berprestasi di sekolah jadi setiap ada tawaran masuk ke perguruan tinggi melalui tes aku selalu lolos dalam ujian tersebut.
Namun apalah daya semua harus dengan uang. Aku harus bersabar dan tidak boleh memaksa kedua orangtuaku. Kalau memang tidak bisa berkuliah kerjapun aku tidak masalah. Toh dapat menghasilkan uang bisa membantu kedua orangtua. Namun seiring berjalanya waktu kedua orangtuaku memiliki tabungan khusus untuk aku masuk ke perguruan tinggi.
Karena aku termasuk siswa berprestasi aku hanya mengeluarkan biaya 50% saja. Tidak banyak yang dibayarkan aku termasuk golongan orang yang beruntung. Aku diterima di perguruang tinggi negeri yang sangat diidam-idamkan semua temanku. Orangtuaku sangat bangga kepadaku. Namun letak kampus dengan rumah lumayan sangat jauh.
Kira-kira perjalanan satu jam belum lagi jika jalan macet. Ibuku menghendaki aku untuk mencari kost di dekat kampus. Aku masih berfikir panjang lagi karena mungkin biaya tambah banyak. Tapi mau bagaimana lagi daripada waktu habis dijalan dan selalu terlambat. Aku harus focus dengan Ujian Nasional terlebih dahulu.
4 hari aku harus menghadapi ujian penentu kelulusanku. Setiap hari aku belajar memahami semua materi pelajaran. Aku sudah dapat kampus yang aku inginkan dan aku harus belajar sungguh2-sungguh untuk menghadapi ujian nasional ini. Waktu berjalan sangat cepat hari demi hari aku lalui ujian nasionalpun aku sudah melewati dengan sangat lancar.
4 hari sudah aku melaksanakan ujian tertulis aku percaya bahwa aku lulus dengan nilai yang memuaskan. Setelah aku menjalani UN tersebut aku bersantai sejenak sambil menunggu kelulusan. Sambil mengurus segala keperluan untuk berkuliah nanti. Aku dibelikan sepeda motor oleh ibuku walaupun itu bekas aku senang sekali.
Orangtuaku mampu memberikan apa saja yang aku inginkan. Dan aku harus membalas semua dengan belajar bersungguh-sungguh. Pengumuman kelulusan itu akhirnya datang juga. Acara wasana warsa dan kelulusan dengan mengundang kedua orangtua. Dalam hatiku sangat berdebar-debar menunggu hasil itu.
Ayah dan ibuku berangkat ke acara tersebut, mereka duduk di kursi tengah sesuai nama yang sudah tertera. Acara sudah dimulai dengan berbagai macam sambutan dan pentas seni. Pada akhirnya acara yang ditunggu-tunggu datang juga. Pengumuman kelulusan dan nilai terbaik saat itu. Ayahku mengambil amplopku dan dia membuka bahwa aku LULUS.
Ayah tampak bahagia sekali melihat hasil itu. Belum cukup itu saja ternyata aku mendapat nilai tertinggi Ujian Nasional itu. Aku dan kedua orangtuaku maju ke depan. Mereka menangis bahagia ketika itu dan memelukku dengan sangat erat. Sambil diputarkan video kegiatan sehari-hari orangtuaku. Aku tidak menyangka sekolah bisa memutar video itu.
Disitu menjelaskan bahwa orang yang berhasil tidak diukur dengan materi. Orang yang pas-pasan dan sederhana seperti aku pun bisa meraih keberhasilan. Aku mendapatkan ucapan selamat dari banyak temanku dan orangtuanya. Bahkan aku mendapatkan uang atas prestasiku. Semua menjadi kebanggan tersendiri dan semoga aku bisa mempertahankannya.
Acara selessai dan aku pulang dengan kedua orangtuaku,
“ ayah bangga sama kamu Tari, kamu membuktikan bahwa kerja keras bapak selama ini tidak sia-sia…, , ”
“ terimakasih pak, sudah banyak mengusahakan biaya untuk aku sampai aku dapat kuliah…, , ”
“ kamu harus mempertahankannya , tidak berprestasi di kampus kelak tidak apa-apa yang penting kamu kuliah yang sungguh-sungguh. Diluar sana pergaulan semakin kejam kamu juga harus jaga dirimu. Kenal dengan lawan jenis tidak dilarang asal ada batasannya nak…, , ”
“ iya pak, saya akan menjaga pesan bapak saya juga akan pilih-pilih jika bergaul…, , ”
“ jadilah seperti ini sederhana dan tidak banyak tingkah. Pesan ayah jaga dirimu sebagai wanita remaja, jangan asal bergaul. Di kost juga hati-hati menjaga diri hindari semua yang menjerumuskanmu. Intinya semua kembali pada dirimu sendiri…, ”
“ iya pak tenang saja aku bisa menjaga diri…, ”
Setiap hari ayah selalu berpesan itu beliau takut aku masuk ke dalam pergaulan bebas. Apalagi aku kost tidak pulang ke rumah. Namun aku percaya pada diriku sendiri aku bisa menjaga diri. Hari pertama masuk kuliah pun tiba. Ayah ibu mengantar aku sampai kost membawa barang-barang banyak sekali. ayah ibu tidak bisa lama-lama karena mereka harus bekerja.
Aku mencium dan berjabat tangan tampak ibu berlinang air mata. Aku tetap tegar meyakinkan ibuku supaya tidak terlalu khawatir dengan ku. Walaupun dalam hatiku juga berat tidak pernah pisah dengan kedua orangtuaku. Namun ini semua demi kesuksesanku dan aku ingin membahagiakan mereka. Setelah itu mereka pulang dan aku bersiap-siap untuk ospek.
Segala keperluan sudah disiapkan aku tinggal berangkat ke kampus saja. Sebulan dua bulan aku mendapatkan teman baru mereka sepertiku biasa saja. Mereka juga berasal dari kampung. Selama sebulan penuh aku tidak pulang karena kegiatan padat dan hanya berkomunikasi saja dengan orangtuaku.
Ternyata benar apa kata ayah pergaulan disini sangat kejam. Pasangan muda mudi berpacaran bebas diarea taman kampus bahkan ada yang satu kos. Tidak terbayangkan apa yang mereka lakukan di dalam kamar kost. Sudah seperti suami istri saja, semoga aku tetap bisa menjaga diriku. Tetapi kenyataan berpihak lain selama satu tahun aku bisa menjaga diriku.
Selebihnya aku sudah masuk ke dalam pergaulan bebas. Setelah aku mengenal seorang lelaki namanya Deny. Dia seorang lelaki yang sudah merenggut keperawananku. Entah aku bisa hanyut dalam situasi karena aku sebelumnya sering melihat video porno. Temanku yang awalnya lugu dia juga berubah drastis.
Menjadi sangat nakal dan seks bebas sudah menjadi makanan sehari-hari. Yang paling parah Deny yang aku kenal adalah seorang pemuda yang beekrja sebagai sopir angkot. Kala itu perkenalan dimulai saat angkot dia sering ngetime di depan kampusku. Dia sopir angkot yang rapid an masih muda. Yang terlintas dipikiranku saat itu aku tertarik dengan Deny.
Aku sengaja tidak naik motor hanya untuk menaiki angkot dan bertemu Deny. Setiap pagi aku menunggu angkot itu lewat. Kebetulan aku selalu duduk di depan dekat dengannya. Lama-lama dia hafal juga kalau aku sering naik angkotnya. Kita ngobrol layaknya sudah akrab berteman. Aku menjalin pertemanan sekitar 2 bulan saja.
Aku diantar jemput dengan angkotnya apalagi musim hujan. Tidak mungkin aku naik motor pastinya diantar dan dijemput Deny. Dia sangat perhatian sekali denganku, dia juga selalu menolak jika aku ajak menginap di kost. Disini aku lebih agresif aku memegang tangannya aku coba mengelus pundaknya. Tetapi sepetinya dia kurang respon denganku.
Pada suatu hari aku ada kuliah malam sampai jam 11 malam. Dia sudah setia menunggu di depan kampusku,
“ hay Den, udah lama ya nungguin aku…, , ”
“ enggak kok baru saja satu jam yang lalu, udah selesai belum kuliahmu?, ”
“ udah nih ayo kita pulang…, ”
Aku masuk ke dalam angkot dan dia menghidupkan mesin mobilnya. Sepanjang perjalanan kita cerita pengalaman berpacaran. Aku tidak banyak cerita karena aku memang belum pernah pacaran. Deny banyak bicara mengenai pacarnya yang dahulu. Deny jujur kalau punya pacar pasti dia melakukan hubungan seks.
Kala itu aku terkejut karena dibalik diamnya Deny ternyata ganas juga. Sudah melakukan hubungan seks dengan banyak wanita,
“ jalan-jalan aja deh aku masih pengen sama kamu malam ini, ucapku dengan lirih, ”
“ kamu pengen kemana ini udah malam loh dingin pula, ucap Deny…, , ”
“ kan ada kamu yang bisa ngangetin aku…, ”
Deny tampak tersenyum dengan keganjenanku. Kita melewati jalan dengan penuh keramaian yang semakin malam semakin ramai. Deny mengajakku ke jalan yang sepi menyusuri Desa. jalannya gelap banyak orang berpacaran di pinggir jalan. Kayaknya emang tempat khusus untuk berpacaran. Sepanjang jalan semua pasangan berpelukan menikmati dingin dan kerlap kerlip bintang.
Aku terus mencari tempat yang sunyi. Akhirnya ketemu juga dibawah pohon besar Deny berhenti. Angina berhembus semakin kencang terasa sangat dingin sekali. Deny menutupi semua kaca dan pintu angkotnya,
“ aku jadi inget mantanku , dulu aku bercumbu di bawah pohon ini, ucap Deny, ”
“ kenapa harus inget mantan terus sihdisini kan udah ada aku , aku juga bisa melayanimu malam ini, ” jawabku dengan sensi.
“ jangan marah dong Tari aku hanya ingin membuatmu cemburu saja, aku pengen menikmati malamku bersamamu…, ”
Aku tersipu malu ketika Deny berkata seperti itu. Deny mendekati aku dia duduk disebelahku, tanpa basabasi dia memelukku dengan sangat erat. Dia memandangiku dan mengecup bibirku dengan perlahan. Dia mengulum bibir manisku dengan lembut. Aku membalas ciumannya dengan mengulum bibirnya.
Dingin seketika hilang dan berubah menjadi kehangatan. Dia terus menciumi bibirku , lidahnya terus bergoyang di dalam bibirku. Aku terbawa suasana aku enggan melepaskan ciuman nikmat itu. aku memintanya terus menciumiku. Dia menuruti perkataanku dia terus membuat aku sangat nyaman berada disampingnya.
Tangannya memeluk erat tubuhku dengan perlahan dia melepaskan pelukan itu. Tangannya mengelus tubuhku dan kemudian dia memegang payudaraku. Payudara perawan yang masih kencang dan montok. Tangannya meremas-remas payudaraku hingga aku lemas. Remasan itu sangat nikmat sekali, tangannya diputar-putar di kedua payudaraku. Aku sedikit mendesah karena terlalu nikmat,
“ aaaahhhhhh Den..nikmat aaaaakkkkhhhhhhhhh…., ”
Setelah itu dia kembali mencium bibirku dan tangannya terus meremas payudaraku. Aku sudah terbawa suasana horny. Dia membuka bajuku terlihat bra merah yang menutupi payudaraku. Dia tampak beringas melihatnya. Aku sudah tidak bisa merasakan dinginnya malam padahal aku tidak memakai baju.
Aku sodorkan payudaraku aku sudah tidak sabar ingin terus dibelai Deny. Aku dan Deny pindah di belakang. Kita bercumbu di belakang karena didepan sempit. Dibelakang kita bebas bergerak walaupun tidak beralaskan apapun terasa nikmat apabila terus berada didekatnya. Aku terbaring dibelakang sudah siap menikmati malam mencekam itu.
Deny mendekati ku dia melepas semua pakaiannya. Dan dibuat alas untuk bercumbu. Aku hanya memakai bra dan celana dalam saja. Kebetulan celana dalam dan bra ku serasi berwarna merah. Membuat Deny semakin horny melihatku seperti itu. Tubuhku yang mulus itu bersiap untuk dinikmati. Tubuh Deny yang kekar membuat aku semakin tidak sabar kala itu.
Dia berada diatasku menciumi bibirku. Tampak penisnya semakin membesar tegak mengenai memekku terasa sekali. Keras tegak dan sangat kencang ciuman yang nikmat gesekan penis yang sangat tajam aku horny,
“ aaahhhhh Den aku horny…aaaaaakkkhhhhhhhhh……, ”
Dia membuka bra ku dan meremas payudaraku dengan keras. Putingnya dia putar-putar dengan jemarinya, tubuhku bergetar saat itu,
“ ooohhhhhh…aaahhhh…terus Den…aaaaaaakkkhhh ooohhhh…..nikmat Den…aaaaaaaaaaahhh…, ”
Dia terus memutar kedua putingku dengan jemarinya. Dan kemudian lidahnya menjulur mendekati putingku , dia jilati putingku secara bergantian. Tubuhku semakin mengejang kuat, Deny tampak sangat nafsu. Birahinya muncul , bibirnya mengulum payudaraku. Seperti layaknya ibu yang menyusui anaknya, tetapi ini beda aku menyusui Deny dengan penuh kegairahan,
“ oohhh Den…aahhhh….Den….terus…aaakkkhhh lagi….ooohhh aaaaaaaahhhh……, ”
Deny terus membuat aku nafsu dia pun semakin beringas denganku. Kita sudah tidak memakai pakaian dan celana dalam. Didalam angkutan itu kita sudah telanjang, tubuhnya berada diatasku. Dia terus menciumi tubuhku hingga bergetar seluruh tubuhku,
“ oooohhhhhhhhh…aaaahhhhh……..ooohhhhh………, , ”
Dia kemudian menciumi memekku yang masih perawan itu. Rambut kemaluanku yang belum banyak tumbuh itu membuat Deny gemas. Memekku yang masih merah merekah itu membuat dia semakin nafsu. Memekku dibelai dari atas hingga bawah, bulu-bulu kemaluan terasa sangat tegak. Dia membuat memekku dengan jemarinya.
Lidahnya kembali bermain menjilati memekku hingga aku lemas,
“ aaaahhhh……ooohhh…aaahhhhh….lagi….aaaaaaaahhhhhhhhh……, , ”
Dia mengecup lubang memekku dengan lembut tubuhku bergetar kembali. Menggeliat tubuhku merasakan kenikmatan itu. Kemudian dia mencoba menggesek-gesekkan penisnya. Aku semakin horny, dia mencoba memasukkan penisnya ke dalam lubang memekku. Kakiku mengangkang lebar dan penisnya bersiap memasuki memekku.
Perlahan ujungnya masuk ke dalam memekku,
“ aaaaahhhh…aaakkkkhh sakit Den aaaaahhhhhhhhhhhhh…., ”
Sakit namun nikmat itulah yang aku rasakan. Semakin lama penisnya masuk ke dalam, setengah penisnya masuk aku tak tahan,
“ oooohhhhhhhhhh nikmat aaaaaaaaaahhhh…aaakkkkhhh…oohhh…..lagi……, ”
Lalu Deni menekan penisnya masuk kedalam memekku. Terus dia tekan masuk dan akhirnya masuk seluruh batang penis itu. Aku menjerit karena sepertinya selaput keperawananku sobek dan mengeluarkan sedikit darah,
“ aaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhh…..ooooooooohhhhhhh……..aaaaaaakkkhhhhhh……, ”
Gerakan maju mundur itu terasa sekali hingga masuk ke dalam. Terasa sangat nikmat tangannya terus meremas-remas payudaraku dengan keras. Aku sangat nafsu Deny begitu pula sangat beringas. Kita sudah sama-sama merasakan nafsu birahi yang sangat tinggi. Sesekali aku merasakan kesakitan dia mengulum putting susuku agar aku merasakan kenikmatan.
Dia begitu lincah bermain seks sekalipun didalam angkot. Tempat yang kurang layak untuk melakukan hubungan seks. Namun terasa lebih nikmat sperti di kasur busa yang empuk dan nyaman. Angkot terasa bergoyang saat kita melakukan hubungan seks. Tekanan demi tekanan terus dia lakukan, terus dia dorong penisnya masuk ke dalam.
Selama 20 menit dia tidak melepaskan penisnya. Seakan terus tertancap di dalam memekku,
“ oooohhh ahhhhh lagi Den aaahhhh…oohh….aaaaaaakkkhhh…uuuuuuhhhhh…., ”
Gearakan semakin cepat dan akhirnya sperma itu keluar ,
“ crrrooooottttttttttt….ccrrrrooootttt….ccccccrroootttttttt……ccccccrrrrooooottttt……, , ”
Dia semprotkan di mulut kemudian di tubuhku, aku terpaksa menelan sperma itu. Aku terbaring lemas Deny membersihkan tubuhku dengan tisu. Aku kembali mengenakan pakaianku kembali. Ini adalah pengalaman seks pertamaku dan keperawananku direnggut di dalam angkutan. Sejak saat itu aku dan Deny sering melakukan seks dimana saja.
Bahkan di kebunpun aku pernah melakukannya hubungan sexs dengan Deny. Maafkan aku ayah dan ibu, anakmu sudah terjerumus dalam seks bebas. Sekian.